Senin, 13 Juni 2016

[STORY]: Aktivitas dalam Ber-Media Sosial


Media sosial di Indonesia sendiri berkembang dengan sangat cepat. Tidak bisa dipungkiri bahwa media sosial sudah menjadi kebutuhan bagi kebanyakan orang. Melalui media sosial kita dapat dengan mudah mendapatkan berbagai macam informasi juga menjadi tempat untuk berinteraksi dengan orang lain. Saya termasuk orang yang mempunyai beberapa media sosial yang masih aktif, seperti Twitter, Path, Instagram, Line, Tumblr, Snapchat, Whatsapp, dan Bbm. Tetapi, yang paling sering atau hampir setiap hari saya gunakan adalah Twitter, Path, Instagram, Line, dan Snapchat.
 
Di Twitter sendiri saya selalu mencari informasi terbaru melalui surat kabar online di salah satu akun Twitter. Lewat Twitter, saya lebih mudah untuk mendapatkan banyak informasi karena sebenarnya saya termasuk orang yang tidak terlalu suka membaca koran. Twitter membantu saya untuk memenuhi kebutuhan saya akan informasi terkini. Walaupun terkadang saya menggunakan Twitter untuk meng-update status. Media sosial Path saya gunakan untuk memperlihatkan beberapa foto, meng-update apabila saya sedang berada di suatu tempat bersama teman-teman saya, atau hanya sekedar meng-update lagu apa yang sedang saya dengarkan. Terkadang, di Path pun terdapat beberapa informasi mengenai suatu berita yang dishare oleh teman saya.
Instagram saya gunakan untuk meng-upload beberapa foto. Di Instagram saya pun dapat membeli suatu barang yang diperlihatkan oleh berbagai macam akun online shop dan ini sangat memudahkan saya untuk mencari barang yang saya butuhkan, karena di Instagram terdapat begitu banyak online shop dengan produk yang berbeda-beda. Line saya gunakan untuk berinteraksi dengan teman-teman saya atau dengan pihak online shop ketika saya akan membeli barang. Line memudahkan saya untuk berinteraksi dengan orang lain secara cepat. Di Line sendiri terdapat fitur freecall dan videocall, ditambah lagi sekarang Line sering memunculkan informasi terkini setiap harinya. Sedangkan untuk Snapchat, saya gunakan untuk meng-share keseharian saya, seperti foto atau video. Karena dalam Snapchat foto atau video yang telah dishare tidak akan tersimpan selamanya, melainkan akan hilang dengan sendirinya dalam waktu 24 jam.

Itulah media sosial yang sering dan masih aktif saya gunakan. Apabila dikategorikan, saya termasuk ke dalam tingkat conversationalist. Conversationalist adalah netizen yang minimal mengupdate statusnya sepekan sekali, karena jika tidak maka ia tidak melakukan “conversation” yang berarti tidak pantas memasuki golongan conversationalist pada social technographic terbaru. Mengapa saya termasuk kategori ini? Karena menurut saya media sosial itu sendiri sangat membantu dan memudahkan saya untuk mendapatkan informasi yang saya butuhkan. Selain itu, di media sosial saya lebih mudah untuk berinteraksi dengan banyak orang dalam satu waktu. Saya termasuk orang yang hampir selalu meng-share kegiatan saya sehari-hari di Media Sosial, entah itu melalui Twitter, Path, atau Snapchat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar