[STORY]: Aku dan Ramadhan-ku

 

Bulan Ramadhan telah tiba. Seluruh umat Islam pasti menyambut dengan suka cita bulan Ramadhan, karena bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan merupakan kesempatan untuk setiap muslim mencari pahala sebanyak-banyaknya. Bukan hanya sekedar menahan lapar dan haus, tetapi kita pun harus menahan nafsu kita. Saya pernah mendengar kalimat seperti ini, “merugilah orang-orang yang dalam bulan Ramadhan tidak ada perubahan dengan bulan Ramadhan tahun-tahun sebelumnya”. Maka dari itu, sudah seharusnya kita memanfaatkan bulan Ramadhan ini dengan sebaik-baiknya agar kita tidak menjadi orang yang merugi.

Saya akan menceritakan sedikit tentang kebiasaan saya di bulan Ramadhan yang tidak saya lakukan di bulan-bulan lain. Di setiap bulan Ramadhan, saya selalu menyempatkan sholat Tarawih di Masjid Junudurrahman. Pada seminggu pertama puasa, saya dan keluarga saya selalu sholat Tarawih di Masjid tersebut. Tidak tahu sejak kapan kebiasaan ini muncul, tetapi sholat di Masjid Junudurrahman seperti sudah menjadi kewajiban di keluarga saya setiap tahunnya. Saya sangat senang karena saya dan keluarga saya bisa berkumpul dan pergi bersama-sama ke Masjid tersebut. Setelah sholat Tarawih selesai, biasanya kami tidak langsung pulang, saya dan keluarga biasanya akan mengunjungi tempat makan di pinggir jalan atau hanya sekedar mencari makanan kecil di supermarket.

Walaupun terdengar biasa saja, tetapi kebiasaan saya dan keluarga saya ini sangat istimewa menurut saya. Karena kami dapat berkumpul dan bercerita mengenai apa saja yang ingin kami ceritakan. Di bulan lain, belum tentu kami dapat berkumpul bersama seperti ini, karena kesibukan dari masing-masing anggota keluarga saya. Mungkin itu saja yang akan saya ceritakan mengenai bulan Ramadhan yang penuh berkah ini. Semoga dalam bulan Ramadhan ini kita dapat memanfaatkannya dengan kegiatan-kegiatan yang positif dan selalu diridhoi oleh Allah SWT, Aamiin.